Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sudah mendaftar ke KPU, pendamping Prabowo Subianto masih abu-abu
Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan dan mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama dengan calon wakil presiden mereka telah mendaftarkan diri ke KPU, sementara Prabowo Subianto masih belum memutuskan siapa yang akan mendampinginya.

JAKARTA: Dua calon presiden Indonesia Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak menunggu lama untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (19 Okt), hari pertama dari seminggu periode pendaftaran untuk mengikuti pemilihan presiden tahun depan.
Pendaftaran keduanya membuat capres yang unggul dalam survei, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, tertinggal. Prabowo bahkan belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya. Namun pengamat mengatakan hal ini bisa jadi akan menguntungkan Prabowo karena dia sudah tahu siapa saja para pesaingnya sehingga dapat lebih baik dalam memilih cawapres dan merencanakan kampanyenya.
Anies, mantan gubernur ibu kota Jakarta, bersama pasangannya yaitu ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menjadi yang pertama mendaftar ke KPU. Pasangan capres-cawapres ini tiba di gedung KPU pada pukul 9.35 dengan menumpang mobil land rover klasik berwarna putih dengan atap terbuka.Â
Keduanya, bersama dengan para pemimpin tiga partai yang mendukung mereka, disambut oleh ribuan pendukung yang memadati ruas jalan Imam Bonjol yang telah ditutup sejak Kamis pagi.

Para pendukung pasangan tersebut sepanjang pagi itu melantunkan shalawat dan nyanyi-nyanyian. Ketika iring-iringan Anies mulai terlihat, sorak sorai para pendukung terdengar riuh. Mereka mengibarkan bendera-bendera dan dengan antusias meneriakkan namanya, berlatarkan suara alunan musik.
Anies dan Muhaimin yang kompak mengenakan kemeja lengan panjang putih dan celana hitam kemudian naik ke lantai dua gedung KPU. Di bahu mereka kemudian disampirkan syal kain tenun khas Pulau Flores sebelum keduanya menyerahkan dokumen persyaratan kepada panitia pemilu dalam acara resmi itu.
.jpeg?itok=t63QsH_s)
Sebelum berangkat ke gedung KPU, Anies berbicara kepada para pendukungnya di markas Partai Nasional Demokrat (Nasdem), salah satu partai politik pengusungnya.
"Hari ini, kapalnya sudah dibangun, layarnya berkembang. Insyaallah, kapal dengan layar yang terkembang ini akan berangkat menuju Indonesia yang lebih adil," kata Anies, disambut sorak sorai dan tepuk tangan pendukungnya.
Mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan cawapresnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD datang berikutnya untuk mendaftarkan diri di KPU.
Pasangan ini tiba pukul 12.30 dengan menumpang truk putih yang dihias menyerupai gubuk kecil, dikawal oleh marching band dan para penari yang mengenakan pakaian tradisional berbagai provinsi di Indonesia.
Iring-iringan itu disambut ribuan pendukung Ganjar, kebanyakan mengenakan pakaian merah, hijau, putih atau oranye, warna-warna dari empat partai politik yang mengusung mereka.

"Ini bukan soal berkuasa," kata Ganjar di hadapan para pendukungnya yang berkumpul di Taman Proklamasi, sebelum berangkat menuju gedung KPU yang terletak sekitar 2km jauhnya.
"Ini cerita tentang nasib rakyat, cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan akses pendidikan yang baik ... guru-guru yang berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa, tapi mereka butuh kesejahteraan yang baik."

Indonesia, negara dengan lebih dari 270 juta penduduk, akan menggelar pemilihan umum pada 14 Februari mendatang.
Berdasarkan Konstitusi, Jokowi sebagai presiden petahana tidak bisa lagi maju untuk periode ketiga, sehingga hasil pemilu nanti akan menentukan siapa sosok baru yang akan memimpin negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini untuk periode 2024-2029.
Para pengamat memprediksi pemilu dengan tiga kandidat, yaitu Anies, Ganjar, dan Prabowo.
Walau beberapa pendapat dan survei menempatkan Prabowo di puncak, berselisih tipis dengan Ganjar, namun sang menteri pertahanan sampai saat ini belum juga mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya.
Sebelumnya Prabowo mengaku sedang mempertimbangkan empat nama kandidat cawapres.
Di antara nama yang disebut akan menjadi pendamping Prabowo adalah putra presiden Jokowi: Walikota Solo Gibran Rakabuming.
Politisi berusia 36 tahun ini belakangan memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu presiden setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengamandemen undang-undang pemilu pada Senin lalu (16 Okt).
Sebelumnya peraturan pemilu menyebutkan bahwa kandidat pemimpin paling tidak harus berusia 40 tahun, tapi MK memutuskan peraturan ini dikecualikan untuk mereka yang berpengalaman sebagai pemimpin daerah terpilih atau anggota parlemen.

Kandidat lain untuk menjadi cawapres Prabowo antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (58), Menteri BUMN Erick Thohir (53) dan juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (61).
Belum diketahui kapan Prabowo akan mengumumkan cawapresnya, namun dia harus melakukannya sebelum pukul 11.59 pada Rabu (25 Okt) ketika periode pendaftaran peserta pemilihan presiden ditutup.
PARTAI KOALISI PRABOWO PERLU DITENANGKAN
Ahmad Muzani, sekretaris jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang diketuai Prabowo, mengatakan partai-partai koalisi pengusung Prabowo akan segera melakukan konvensi.
"Kapan para pemimpin partai melakukan pertemuan? Segera setelah seluruh ketua (partai) ada di Jakarta," kata dia kepada media lokal Rabu lalu.
Pernyataan Muzani merujuk kepada Zulkifli Hasan, ketua Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus menteri perdagangan. saat ini Zulkifli tengah berada di China menemani Presiden Jokowi dalam sebuah kunjungan resmi.
Turut menemani presiden adalah Eric Thohir, sehingga memunculkan spekulasi bahwa Prabowo juga ingin berbicara dengannya secara pribadi sebelum mengumumkan cawapres.
Prabowo didukung oleh koalisi enam partai: Gerindra, PAN, Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
"Koalisi Prabowo tidak seperti koalisi Ganjar di mana satu partai lebih besar dibanding yang lain sehingga bisa melakukan apapun yang mereka mau," kata Saidiman Ahmad, peneliti dari lembaga riset Saiful Mujani Research Center, kepada CNA.
"Prabowo harus memastikan bahwa mitra koalisinya puas dengan pilihannya, terutama jika dia ingin menominasikan pendamping yang bukan merupakan kader salah satu partai pengusung."
Dari nama-nama yang mencuat, hanya Menko Perekonomian Airlangga, yang juga ketua Partai Golkar, yang merupakan anggota partai koalisi pengusung Prabowo.
Erick adalah seorang teknokrat independen, Khofifah anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sementara Gibran adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
PKB sudah mengusung Anies Baswedan sementara PDI-P mendukung Ganjar Pranowo.
Djayadi Hanan, direktur eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), mengatakan bahwa dengan mengumumkan cawapresnya paling terakhir bisa jadi justru menguntungkan Prabowo.
"Sekarang Prabowo bisa mengatur strategi dengan lebih baik karena rivalnya Anies dan Ganjar sudah membuka semua kartu terkait siapa pasangan mereka, dan juga mengungkapkan kekuatan serta kelemahan mereka," kata Djayadi.
"Prabowo bisa main aman dan memilih teknokrat berpengalaman untuk menandingi Mahfud atau memberikan kejutan dengan memilih sosok dari demografi yang benar-benar berbeda. Dia harus mempertimbangkannya dengan hati-hati, siapa yang akan membantunya memenangi pilpres dan apakah sosok ini bisa diterima oleh para mitra koalisinya."
Baca artikel ini dalam bahasa Inggris di sini.