Skip to main content
Best News Website or Mobile Service
WAN-IFRA Digital Media Awards Worldwide 2022
Best News Website or Mobile Service
Digital Media Awards Worldwide 2022
Hamburger Menu
Advertisement
Advertisement

Indonesia

Tamasya ke Disneyland Tokyo hingga jam Rolex: 5 bonus bombastis perusahaan untuk karyawannya

Salah satu perusahaan di Taiwan memberikan bonus akhir tahun senilai 52 bulan gaji.

Tamasya ke Disneyland Tokyo hingga jam Rolex: 5 bonus bombastis perusahaan untuk karyawannya
Paradise Group menghadiahi jam tangan mewah Rolex kepada para karyawannya yang telah mengabdi selama bertahun-tahun, sementara perusahaan crane di China memberikan pekerjanya segunung uang tunai. (Gambar: Facebook/李嘉嘉, YouTube/TODAYonline)

SINGAPURA: Bulan lalu, bos perusahaan pengelola keuangan Citadel mentraktir para pegawainya piknik ke Disneyland Tokyo selama akhir pekan.

Tamasya yang sepenuhnya dibayari oleh CEO Citadel, Ken Griffin, itu diadakan untuk memperingati ulang tahun ke-30 perusahaan pada 2020 dan anak perusahaan mereka Citadel Securities yang ke-20 tahun pada lalu. Kedua acara peringatan itu tertunda karena pandemi COVID-19.

Tidak tanggung-tanggung, sekitar 1.200 karyawan dari kedua perusahaan yang berkantor di berbagai lokasi di Asia Pasifik – Hong Kong, Singapura, Sydney, Shanghai, Tokyo, dan Gurugram – diberikan tiket untuk menginap di Tokyo Disney Resort. Keluarga para karyawan juga diundang semuanya.

Bukan hanya itu, acara mereka juga dihibur oleh penampilan khusus dari Maroon 5 dan DJ Calvin Harris, seperti diberitakan oleh media AS.

Kedermawanan Citadel juga diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya di seantero Asia, seiring bangkitnya beberapa industri setelah pandemi.

Dari jam tangan Rolex hingga gunungan uang, ini adalah beberapa bonus dari berbagai perusahaan yang jauh melampaui harapan para pegawainya.

JAM ROLEX DAN EMAS BATANGAN

Awal tahun ini, perusahaan pengelola restoran yang berbasis di Singapura, Paradise Group, membagikan jam tangan Rolex dan emas batangan Suisse kepada lebih dari 330 pegawai mereka. Perusahaan ini adalah induk dari beberapa jenama terkenal seperti Paradise Dynasty, Beauty in the Pot dan Le Shrimp Ramen.

Sebuah video yang diposting di Facebook pada Maret lalu, menunjukkan para pegawainya yang berjalan ke arah meja yang dipenuhi jam Rolex.

Jam-jam tersebut, termasuk di dalamnya model Datejust, diberikan sebagai hadiah kepada 98 pegawai yang telah bekerja di Paradise Group selama 10 tahun atau lebih, tanpa melihat jabatan mereka.

Kepada TODAY, grup restoran itu mengatakan bahwa jam-jam itu dibeli dari diler resmi Rolex.

Ini adalah kali kedua Paradise Group membagi-bagikan Rolex. Sebelumnya, para pegawai yang loyal juga mendapatkan jam mewah itu pada 2018.

Sementara untuk para pegawai yang telah bekerja antara lima hingga tujuh tahun di perusahaan itu mendapatkan emas batangan Suisse seberat 2,5g, dan untuk yang sudah bekerja delapan hingga sembilan tahun mendapat 5g emas batangan.

Delapan pegawai mendapatkan voucer perjalanan senilai Rp57 juta. 

Untuk pemberian bonus itu, Paradise Group menghabiskan dana hingga Rp23 miliar, termasuk untuk pembelian jam tangan dan hadiah lainnya.

BONUS PERUSAHAAN EVERGREEN

Perusahaan pengapalan raksasa Evergreen Marine memecahkan rekornya sendiri dengan memberikan bonus terbesar bagi pegawai di antara perusahaan-perusahaan Taiwan lainnya. Evergreen Marine mengganjar pegawainya bonus akhir tahun hingga senilai 52 bulan gaji.

Sebagian besar pegawainya mendapatkan bonus akhir tahun berkisar 10 hingga 45 bulan gaji, sementara bonus untuk karyawan dengan kinerja terbaik mencapai 52 bulan gaji, seperti yang dilaporkan media lokal Liberty Times.

Bonus itu diberikan setelah perusahaan mendapatkan keuntungan besar pada 2022. Sebagian besar kinerja terbaik perusahaan itu terjadi berkat kenaikan tarif angkutan barang pada paruh pertama 2022.

Setelah memberikan bonus akhir tahun yang memecahkan rekornya sendiri, Evergreen Marine melanjutkannya dengan bonus tengah tahun, yang dilaporkan mencapai sekitar 10 hingga 12 bulan gaji.

Ternyata tidak hanya Evergreen, berbagai perusahaan pengapalan juga diuntungkan dengan kenaikan tarif angkutan barang.

Pada Juni lalu, perusahaan pengapalan asal Taiwan lainnya, Yang Ming Marine Transport, dilaporkan memberikan bonus para pegawainya hingga senilai 30 bulan gaji. Ini belum termasuk bonus akhir tahun senilai 12 bulan gaji.

SINGAPORE AIRLINES KEMBALI MENGUDARA

Perusahaan lain yang menikmati tahun yang menguntungkan adalah Singapore Airlines (SIA) dengan rekor laba pada 2022. SIA kemudian memberikan bonus bagi beberapa pegawainya hingga senilai delapan bulan gaji.

SIA Group dilaporkan mencatatkan rekor laba tahunan mencapai S$2,16 miliar (Rp24,9 triliun) untuk tahun fiskal 2022/2023, membalikkan kerugian selama tiga tahun berturut-turut akibat pandemi COVID-19.

Keuntungan itu membalikkan kerugian bersih SIA hingga S$962 million (Rp11,1 triliun) setahun sebelumnya. Permintaan perjalanan udara yang tinggi meningkatkan pemasukan, keuntungan operasional dan tingkat keterisian penumpang, kata SIA.

Pembayaran bonus SIA terdiri dari bonus bagi hasil senilai 6,65 bulan gaji dan bonus ex-gratia senilai 1,5 bulan gaji.

Maskapai tersebut mengatakan bahwa besaran bonus "didasarkan pada formula bonus bagi hasil tahunan yang telah lama berlaku dan disepakati dengan serikat pekerja".

GUNUNGAN UANG

Gunungan uang – tidak berlebihan jika menyebutnya demikian. Uang ditumpuk hingga setinggi 2 meter menjadi pusat perhatian pada pesta tahunan sebuah perusahaan crane di China.

Pegawai di perusahaan Henan Mine tersebut bergantian mengambil bonus akhir tahun mereka dari tumpukan uang tersebut. Tiga manajer penjualan terbaik bahkan masing-masing membawa pulang bonus 5 juta yuan (Rp10,7 miliar).

Lebih dari 30 pegawai lainnya mendapatkan bonus sedikitnya 1 juta yuan (Rp2,1 miliar), ujar laporan South China Morning Post.

Perusahaan itu juga mengadakan lomba menghitung uang dengan hadiah bagi pemenangnya sebesar 157.000 yuan (Rp336 juta).

Meskipun pandemi COVID-19 membebani perekonomian China, namun Henan Mine menghindari pengurangan karyawan, demikian dilaporkan.

Perusahaan ini juga mencatatkan pemasukan dari penjualan sebesar 9,16 miliar yuan (Rp 19,6 triliun) pada tahun 2022, naik 23 persen dari tahun sebelumnya.

Baca artikel ini dalam bahasa Inggris di sini.

Source: CNA/da(ih)
Advertisement

Also worth reading

Advertisement