Skip to main content
Best News Website or Mobile Service
WAN-IFRA Digital Media Awards Worldwide 2022
Best News Website or Mobile Service
Digital Media Awards Worldwide 2022
Hamburger Menu
Advertisement
Advertisement

Indonesia

Terjerat kasus korupsi, Menteri Transportasi Singapura Iswaran mundur

Mantan Menteri S Iswaran menyatakan dirinya tidak bersalah atas 27 pasal yang didakwa terhadapnya termasuk pasal korupsi

Terjerat kasus korupsi, Menteri Transportasi Singapura Iswaran mundur
Mantan Menteri Transportasi Singapura S Iswaran yang didakwa melakukan berbagai pelanggaran termasuk korupsi meninggalkan Pengadilan Negeri pada 18 Januari 2024. (CNA/Gaya Chandramohan)

SINGAPURA: Menteri Transportasi Singapura S Iswaran mengundurkan diri dari jabatannya setelah terjerat kasus korupsi. 
 
Kantor Perdana Menteri (PMO) menyampaikan Kamis (18 Januari) Iswaran mengajukan pengunduran diri kepada Perdana Menteri Lee Hsien Loong Selasa lalu. 
 
Lee mengatakan Iswaran mengirimkan surat pengunduran diri setelah Komisi Pemberantasan Korupsi Singapura (CPIB) memberitahu Iswaran secara resmi tentang tuduhan kriminal yang didakwakan kepadanya. 

Iswaran juga meletakan jabatan sebagai anggota parlemen dan melepas keanggotaan dari partai berkuasa Partai Aksi Rakyat (PAP). 
 
Politisi berusia 61 tahun itu dijerat dengan 27 pasal di pengadilan negeri pada Kamis pagi. Dia menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan - dua tuduhan adalah pasal korupsi di bawah Undang-Undang Pencegahan Korupsi, satu pasal mengenai menghalangi penegakan hukum dan 24 pasal berhubungan dengan menerima gratifikasi sebagai aparatur negara. 
 
"Dia menyurati saya untuk mengundurkan diri sebagai Menteri Kabinet dan anggota PAP.  Dia juga menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota parlemen untuk daerah pemilihan (dapil) West Coast" kata Lee.
 
Iswaran menyampaikan lebih lanjut kepada Perdana Menteri pada Rabu bahwa dia akan mengembalikan semua gaji sebagai menteri dan tunjangan sebagai anggota parlemen, sejak dia mulai diselidiki CPIB Juli tahun lalu. 

Lee mengatakan karena Iswaran telah mengundurkan diri, dia tidak akan lagi menerima gaji atau tunjangan dari pemerintah. 

"Pemerintah telah menangani kasus ini dengan menyeluruh sesuai dengan hukum. Saya bertekad untuk menjaga integritas partai dan pemerintah serta reputasi kejujuran dan anti korupsi."

Kantor Perdana Menteri mengumumkan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Chee Hong Tat akan dipromosikan menggantikan Iswaran. Chee juga ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Kedua.
 
Grace Fu yang menjabat sebagai Menteri Lingkungan akan mengemban tanggung jawab tambahan sebagai Menteri urusan Hubungan Perdagangan.

KASUS KORUPSI ISWARAN

Iswaran ditangkap pada 11 Juli tahun lalu sebagai bagian dari investigasi CPIB. Dia didakwa menerima gratifikasi bernilai 384,340.98 dollar Singapura (sekitar Rp 4,5 miliar) dari taipan properti Ong Beng Seng untuk memuluskan kepentingan bisnis Ong yang memegang hak kepemilikan Formula 1 Singapura. 

Iswaran menjabat sebagai Menteri Transportasi sejak Mei 2021. Politisi senior ini telah malang melintang di kancah politik negeri "Singa" selama 27 tahun sejak pertama kali terpilih pada tahun 1997 sebagai parlementarian untuk dapil West Coast. 
 
Sebelum diangkat menjadi menteri kabinet pada 2006, lulusan universitas ternama Harvard University itu menjabat di beberapa komite parlemen pemerintah dan menjadi Wakil Ketua Parlemen dari September
2004 hingga Juni 2006.
 
PM Lee telah menonaktifkan Iswaran selama proses penyelidikan CPIB. Parlemen pada September lalu setuju untuk mempertimbangkan menonaktifkannya sebagai anggota parlemen ketika penyelidikan berakhir.

Lee menerima pengunduran diri Iswaran dan keputusannya untuk mengembalikan gaji serta tunjangan. 
 
Dalam surat pengunduran dirinya, Iswaran membantah tuduhan tersebut dan akan fokus untuk membersihkan namanya.
 
"Mempertimbangkan situasi, saya merasa tepat bagi saya untuk mengundurkan diri dari kabinet, sebagai anggota parlemen, dan sebagai anggota PAP, " tulisnya.
 
Mengenai pengembalian gaji dan tunjangan, Iswaran mengatakan dia belum diminta untuk melakukannya.
 
"Saya mengembalikannya meskipun saya menolak tuduhan dan saya tidak bersalah. Keluarga saya dan saya telah memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut karena kami tidak dapat menggunakan uang itu dengan hati nurani berhubung karena proses investigasi yang menyebabkan saya tidak dapat menjalankan tugas sebagai menteri dan anggota parlemen."
 
"Agar tidak ada keraguan, saya tidak akan meminta kembali uang tersebut jika saya terbukti tidak bersalah"

Dalam balasan suratnya, Lee mengatakan bahwa dia kecewa dan sedih karena Iswaran meninggalkan politik dalam kondisi seperti ini.
 
Namun, Lee menambahkan sangat penting baginya untuk menangani masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
 

Baca artikel ini dalam bahasa Inggris di sini.

Source: CNA/ew (ih)
Advertisement

Also worth reading

Advertisement