Taylor Swift buka-bukaan soal alasan produktif merilis album baru

Taylor Swift akhirnya menanggapi berbagai kritikan yang tertuju kepadanya karena merilis "begitu banyak album".

Diva pop berusia 34 tahun ini baru saja mengumumkan perilisan album ke-11 yang berjudul The Tortured Poets Department, saat menerima penghargaan Album Terbaik Tahun Ini untuk Midnights di Grammy Awards di Los Angeles, Amerika Serikat, pada Minggu (4/2). 

Kepada para pengkritiknya, Swift meminta untuk "jangan menganggunya" dan biarkan ia melakukan apa yang ia "sukai".

"Aku telah mengerjakannya selama sekitar dua tahun," ungkap Swift kepada para penggemarnya saat tampil di salah satu konser dalam Eras World Tour di Tokyo Dome, Jepang.

"Aku terus mengerjakan album itu selama menjalani tur di AS, dan album itu sempurna - menurutku ketika album itu sudah cukup bagus - aku menyelesaikannya dan aku sangat, sangat bersemangat kalian akan segera mendengarnya. Sebentar lagi kita akan mendengarkannya bersama-sama." 

"Aku sangat senang bahwa kalian peduli dengan musikku, hal ini membuat aku takjub. Semua orang bertanya, 'Mengapa kamu membuat begitu banyak album? Aku jawab, 'Bung, karena aku menyukainya. Aku sangat menyukainya. Aku sedang bersenang-senang, jangan menggangguku," imbuh Swift. 

Penyanyi lagu-lagu hit seperti Anti-Hero ini membagikan daftar 17 lagu dari album terbarunya di akun sosial media Instagram pada Senin malam, bersama dengan foto dirinya dengan tulisan, "Aku mencintaimu, ini menghancurkan hidupku."

"Dari meja kerja Taylor Swift."

Album ini menampilkan dua kolaborasi, dengan Post Malone dan Florence and the Machine. Lagu pertama dalam album ini adalah kolaborasi Swift dengan pencetak hit Circles yang berjudul Fortnight.

Selain itu, album tersebut akan berisi single berjudul The Tortured Poets Department, My Boy Only Breaks His Favourite Toys, Down Bad dan So Long, London.

Lagu keenam berjudul But Daddy I Love Him, diikuti oleh Fresh Out The Slammer dan kolaborasi Florence and the Machine yang berjudul Florida!!!.

Lagu kesembilan berjudul Guilty As Sin?.

Sementara itu, film dokumenter konsernya yang berjudul Taylor Swift: The Eras Tour akan tayang di Disney+ mulai 15 Maret 2024.