Kerap dikuntit penggemar, Taylor Swift jual pesawat pribadinya
Tim kuasa hukum diva asal Amerika Serikat ini akan menuntut seorang mahasiswa karena melacak dan mempublikasikan perjalanan pesawat pribadi Swift.

Taylor Swift menjual pesawat Dassault Falcon 900 kepada seorang pejabat perusahaan mobil pada Januari lalu. Penjualan tersebut dilakukan satu pekan sebelum tim kuasa hukumnya melayangkan somasi kepada seorang mahasiswa yang telah melacak penerbangannya lalu mengunggah informasi tersebut di media sosial.
Kuasa hukum Swift menyatakan bahwa tindakan mahasiswa tersebut telah memudahkan para penguntit untuk mengetahui lokasi sang diva berusia 34 tahun itu beraktivitas.
Pesawat Dassault Falcon 900 merupakan salah satu dari dua pesawat pribadi Swift, yang telah dimilikinya selama lebih dari sepuluh tahun. Menurut catatan Federal Aviation Administration, pesawat ini dijual kepada perseroan terbatas Triangle Real Estate yang terkait dengan perusahaan jasa perbaikan dan servis mobil, CarShield, yang dipimpin oleh atlet balap mobil Inggris, Nick Hamilton, seperti yang dikutip dari laporan TMZ.
Harga jual pesawat ini belum diumumkan kepada publik. Namun, pesawat Dassault Falcon 900 diperkirakan akan laku dijual sekitar US$40 juta (Rp624 miliar). Swift masih memiliki sebuah pesawat pribadi lainnya, Dassault 7X.
Swift sebelumnya dikabarkan menjalani jadwal yang super sibuk menggunakan pesawat pribadinya. Setelah menghadiri malam Penghargaan Grammy di California, Amerika Serikat pada Minggu (4/2) lalu, Swift menggelar empat konser di Tokyo, Jepang, sepanjang pekan lalu, kemudian ditutup dengan menonton kekasihnya, pemain NFL Travis Kelce, bertanding di laga Super Bowl, AS, pada Minggu (11/2).
Kekasih Swift, Kelce, mengaku popularitasnya meroket hanya beberapa bulan setelah mengencani sang diva. Ketika ditanya bagaimana pendapatnya mengenai hal ini, Kalce mengaku, "Sejujurnya, saya sedang mempelajari semua ini."
"Saya seperti sedang naik pesawat, berselancar di atas awan dan mencoba memahami semua ini sembari menjalaninya," ujarnya.