Pengguna TikTok kehilangan akses ke lagu-lagu Taylor Swift, Billie Eilish

LOS ANGELES: Pengguna TikTok tidak akan lagi bisa membuat video dengan lagu-lagu dari Taylor Swift, Jon Batiste, boygenius, dan artis Universal Music Group lainnya sebagai soundtrack karena kolapsnya negosiasi kontrak antara kedua perusahaan itu.
Akses TikTok ke artis-artis Universal berakhir Rabu (31 Januari) setelah gagalnya negosiasi berbulan-bulan menghasilkan kesepakatan baru dengan perusahaan musik terbesar di dunia itu.Â
TikTok mulai mematikan video pendek yang menampilkan musik dari artis-artis Universal.Â
Perselisihan tingkat tinggi itu pecah ketika eksekutif musik dan seniman berkumpul di Los Angeles untuk malam penghargaan Grammy pada hari Minggu.Â
"Kesepakatan kami dengan TikTok telah berakhir karena ketidaksediaan TikTok untuk memberikan kompensasi yang layak kepada seniman dan penulis lagu, melindungi seniman dari efek berbahaya AI, dan menyelesaikan masalah keamanan daring bagi pengguna TikTok," kata juru bicara Universal dalam sebuah pernyataan, Kamis (1 Februari)
Universal meminta TikTok untuk memberi kompensasi kepada para seniman dengan tingkat yang setara dengan yang dibayar oleh platform media sosial lainnya.Â
Saat ini, kompensasi itu hanya 1 persen dari total pendapatan TikTok meskipun musik adalah bagian penting dari aplikasi populer itu, kata Universal Music dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan pada hari Selasa.Â
Universal Music juga mengatakan TikTok membiarkan platform tersebut "dibanjiri" dengan rekaman yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, yang mengurangi jumlah royalti bagi para seniman.Â
Hal itu juga meningkatkan kekhawatiran tentang "konten yang bermasalah," seperti foto seksual Billie Eilish, yang dilaporkan menjadi viral dan dilihat oleh jutaan orang sebelum dihapus karena melanggar pedoman komunitas.Â
TikTok menolak berkomentar pada Kamis.
Dalam pernyataan sebelumnya, TikTok mengatakan Universal Music memetingkan "keserakahan di atas kepentingan seniman dan penulis lagu mereka." Platform video sosial itu mengatakan bahwa label musik itu menarik diri dari platform promosinya yang kuat mencapai lebih dari satu miliar pengguna.Â
"TikTok mampu mencapai kesepakatan dengan setiap label  lainnya," kata TikTok dalam pernyataannya. "Jelas, tindakan yang mementingkan diri sendiri dari Universal tidak sejalan dengan kepentingan terbaik bagi para seniman, penulis lagu, dan penggemar."
Pada hari Kamis, akun TikTok Taylor Swift, yang memiliki 23,9 juta pengikut, menampilkan pemberitahuan yang mengatakan "Musiknya saat ini tidak tersedia." Peringatan itu muncul di bawah tab yang sebelumnya memungkinkan pengguna menelusur lagu-lagu Swift.Â
TikTok menerbitkan sebuah laporan pada bulan November yang menggembar-gemborkan perannya sebagai landasan peluncuran untuk menciptakan hits yang viral dan memunculkan seniman baru." Laporan Dampak Musik itu menemukan bahwa TikTok membantu pengguna untuk menemukan musik dan berhubungan dengan seniman. Laporan itu juga melaporkan penggunanya lebih mungkin menggunakan layanan streaming musik berbayar, memberikan nilai bagi para seniman.Â
"Meskipun TikTok (sebelumnya Musical.ly) telah membangun salah satu platform media sosial terbesar dan paling berharga di dunia dengan dukungan para seniman dan penulis lagu, TikTok masih berpendapat seniman harus berterima kasih atas 'promosi gratis di TikTok'," kata Universal.Â
Analis Wall Street memuji Universal atas langkah tersebut. Analis J.P. Morgan, Daniel Kerven, mengatakan dalam sebuah catatan penelitian bahwa label itu "tidak rugi banyak dan akan mendapatkan lebih banyak keuntungan," memperkirakan kerugian kurang dari $109 juta atas batalnya kesepakatan dengan TikTok.
Kerugian ini akan diimbangi oleh pengguna yang mendengarkan musik di aplikasi pesaing.Â
Pemutusan suara dari banyak lagu teratas telah mengejutkan sebagian pengguna muda, yang menggunakan musik sebagai audio untuk tren TikTok.
Seorang pengguna bernama Alexa memposting video gerak lambat dirinya menggelengkan kepala dengan ekspresi tidak percaya, menambahkan teks: "Apa maksudmu mereka menghapus musik Taylor Swift dari TikTok???"
Hal ini memicu beberapa lelucon bahwa para penggemar harus beralih ke pesaing Meta, dianggap sebagai versi TikTok yang kurang keren.
"Kayaknya kita harus pindah ke (Instagram) Reels nih," tulis seorang komentator.