Skip to main content
Best News Website or Mobile Service
WAN-IFRA Digital Media Awards Worldwide 2022
Best News Website or Mobile Service
Digital Media Awards Worldwide 2022
Hamburger Menu
Advertisement
Advertisement

Indonesia

Biden sudah putuskan bagaimana balas Iran setelah kematian tentara AS

Joe Biden ingin menghindari perang yang semakin luas di kawasan Timur Tengah di tengah masih bergolaknya perang Israel-Hamas. 

Biden sudah putuskan bagaimana balas Iran setelah kematian tentara AS
Presiden AS Joe Biden berbicara kepada wartawan sebelum menaiki Marine One di Halaman Selatan Gedung Putih (Foto: AFP/Mandel NGAN)

WASHINGTON: Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Selasa (30 Januari) dia telah mengambil keputusan bagaimana menanggapi serangan drone yang menewaskan tentara AS di Yordania. Dia sedang mempertimbangkan menghukum milisi yang didukung Iran tanpa memicu perang yang lebih luas.

Biden tidak menjelaskan lebih jauh keputusannya yang diambil setelah berkonsultasi dengan penasihat di Gedung Putih. 

Presiden berusia 81 tahun itu mengatakan Amerika Serikat tidak menginginkan perang yang lebih luas di Timur Tengah, senada dengan komentar dari pejabat lain bahwa negara adidaya itu tidak ingin berperang dengan Iran.

"Saya rasa kita tidak ingin perang yang lebih luas di Timur Tengah. Bukan itu yang saya cari," kata Biden.

Biden menjawab "iya" saat ditanya apakah dia telah memutuskan bagaimana menanggapi serangan itu.

Ditanya apakah Iran bertanggung jawab, Biden menjawab: "Saya yakin... Iran bertanggung jawab dalam arti mereka memasok senjata" kepada mereka yang melakukan serangan.

Biden telah mempertimbangkan pilihannya dan diperkirakan akan ada serangan balasan, tetapi kapan serangan akan dilakukan masih belum jelas.

Tiga tentara AS tewas dan setidaknya 34 luka-luka dalam serangan pesawat nirawak oleh militan yang didukung Iran terhadap pasukan AS di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah. 

BEBERAPA TINDAKAN

Partai Republik telah mendesak Biden untuk menghukum Iran dengan beberapa politisi senior mendesak serangan langsung ke Iran.

Namun, pemerintah Biden meyakini menghantam Iran dapat menyebabkan letusan perang di kawasan itu. Lebih memungkinkan adalah serangan terhadap milisi yang didukung Iran dan fasilitas Garda Revolusi Iran di negara lain, media AS melaporkan.

"Sangat mungkin apa yang akan anda lihat adalah pendekatan berjenjang di sini, bukan hanya tindakan tunggal, tetapi berpotensi beberapa tindakan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, kepada wartawan di Air Force One.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan pada hari Senin bahwa tanggapan "bisa jadi beragam, secara bertahap, dan berkelanjutan dari waktu ke waktu".

Kematian tentara AS itu terjadi saat kampanye pemilihan presiden AS pada November dimulai, menambah tekanan politik pada Biden.

Biden akan menghadiri pemindahan jenazah tiga tentara yang gugur itu di pangkalan udara pada hari Jumat, kata Gedung Putih.

Source: Agencies/ew (ih)
Advertisement

Also worth reading

Advertisement