Skip to main content
Best News Website or Mobile Service
WAN-IFRA Digital Media Awards Worldwide 2022
Best News Website or Mobile Service
Digital Media Awards Worldwide 2022
Hamburger Menu
Advertisement
Advertisement

Indonesia

Celine Dion akan rilis film dokumenter tentang penyakit stiff-person syndrome

Penyanyi legendaris ini didiagnosis mengidap penyakit autoimun langka yang dapat menyebabkan kekakuan otot dan kejang yang menyakitkan pada tahun 2022.

Celine Dion akan rilis film dokumenter tentang penyakit stiff-person syndrome
Film dokumenter ini akan memperlihatkan keseharian sang megabintang dari jarak dekat. (Photo: GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP/File/KEVIN WINTER)

Celine Dion akan segera merilis film dokumenter panjang yang akan "meningkatkan kesadaran" akan stiff-person syndrome, penyakit autoimun langka yang dideritanya sejak 2022.

Dalam film berjudul I Am: Celine Dion, penyanyi berusia 55 tahun ini tidak akan segan memperlihatkan perjuangan dalam menghadapi penyakit yang akan menyebabkan ototnya kaku dan kejang. 

"Beberapa tahun terakhir ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya, mulai dari menerima kenyataan atas kondisi ini hingga belajar bagaimana hidup dengan kondisi ini dan mengelolanya, tetapi saya tidak akan membiarkan penyakit ini mendefinisikan saya," ujar pelantun lagu My Heart Will Go On yang menjadi soundtrack film Titanic ini. 

"Selama saya absen dari atas panggung, saya memutuskan untuk mendokumentasikan bagian dari hidup saya ini, untuk mencoba meningkatkan kesadaran akan kondisi yang tidak banyak diketahui orang ini, dan untuk membantu orang lain yang memiliki diagnosis yang sama."

Film dokumenter yang memperlihatkan keseharian Dion dari jarak dekat ini akan ditayangkan di Prime Video di lebih dari 240 negara. Film ini akan memberi kesempatan bagi penggemarnya untuk melihat di balik layar kehidupan sang megabintang yang sedang berjuang melawan penyakitnya. 

"Celine Dion adalah megabintang global dengan karier yang tidak hanya ditentukan oleh etos kerja dan semangatnya yang luar biasa, tetapi juga oleh dedikasinya kepada para penggemarnya," ujar Jennifer Salke, kepala Amazon MGM Studios. 

"Film dokumenter ini merupakan penggambaran yang sangat intim dan apa adanya tentang masa-masa penting dalam kehidupan pribadi dan kariernya, dimulai dari saat ia menerima diagnosis penyakit yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya," imbuhnya.

"Merupakan suatu kehormatan untuk dipercaya memproduksi kisahnya, dan kami tidak sabar untuk menanyangkannya kepada penonton Prime Video di seluruh dunia." 

Film ini disutradarai oleh Irene Taylor, sutradara yang pernah meraih nominasi OscarPrime Video akan segera mengumumkan tanggal rilis film ini. 

Source: Others/ps(ih)
Advertisement

Also worth reading

Advertisement